saran

proker 1: struktur nagari

  Pengumpulan Data Akurat

• Pastikan data perangkat nagari lengkap, termasuk nama, jabatan, tugas, dan kontak (jika perlu).
• Lakukan validasi data dengan tokoh masyarakat atau kepala nagari sebelum mempublikasikan.

  Desain Website yang Efisien

• Buat halaman khusus untuk struktur nagari, dilengkapi dengan organigram (struktur organisasi visual).
• Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan masyarakat.
• Sediakan fitur pencarian untuk mempermudah navigasi.

 Pemeliharaan dan Keberlanjutan

• Tunjuk tim pengelola website dari perangkat nagari untuk memperbarui informasi secara berkala.
• Berikan dokumentasi manual atau panduan teknis sederhana untuk pengelolaan.
• Tambahkan fitur feedback agar masyarakat bisa memberikan masukan terhadap konten yang disajikan.

  Promosi dan Sosialisasi

• Lakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang keberadaan dan fungsi website melalui pertemuan nagari, media sosial, atau poster.
• Pastikan website dioptimalkan untuk perangkat seluler, mengingat mayoritas masyarakat mungkin mengaksesnya melalui ponsel.

  Kolaborasi dengan Mahasiswa Teknik Elektro

• Manfaatkan keahlian mahasiswa Teknik Elektro untuk mengembangkan fitur website yang mendukung aspek teknis, seperti monitoring layanan publik atau sistem informasi tambahan lainnya.

proker 2 : geografis nagari

1. Pengumpulan dan Penyajian Data
• Kumpulkan data geografis yang akurat, seperti peta wilayah, batas administratif, titik lokasi penting (kantor nagari, sekolah, fasilitas kesehatan), dan potensi sumber daya.
• Libatkan perangkat nagari dan tokoh masyarakat untuk memastikan validitas data.
• Sajikan data dalam bentuk visual seperti peta interaktif, infografis, atau galeri foto.
2. Integrasi Teknologi Digital
• Gunakan layanan peta digital (seperti Google Maps atau OpenStreetMap) untuk menampilkan lokasi-lokasi strategis.
• Tambahkan fitur interaktif, seperti navigasi atau deskripsi singkat di setiap titik peta.
3. Keberlanjutan dan Pemeliharaan
• Berikan pelatihan kepada perangkat nagari untuk memperbarui informasi geografis, terutama jika terjadi perubahan wilayah atau infrastruktur baru.
• Sediakan panduan pengelolaan data geografis yang mudah dipahami oleh tim pengelola website.
4. Promosi dan Pemanfaatan
• Sosialisasikan keberadaan fitur geografis ini kepada masyarakat melalui media sosial atau pertemuan nagari.
• Manfaatkan informasi geografis untuk mendukung promosi potensi wisata, lahan produktif, dan program pembangunan di nagari.
5. Kolaborasi Lintas Bidang
• Gandeng mahasiswa teknik atau geografi untuk membantu dalam proses pemetaan wilayah dan implementasi peta digital.
• Kolaborasikan dengan perangkat nagari untuk memastikan fitur ini relevan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dengan implementasi yang matang, fitur geografis dalam website nagari tidak hanya meningkatkan transparansi informasi, tetapi juga berkontribusi pada pengelolaan wilayah yang lebih baik dan promosi potensi lokal Nagari Malalak Timur.

proker 3 : demografis nagari

Saran

1. Pengumpulan Data yang Komprehensif

   • Pastikan data yang dikumpulkan mencakup semua kategori penting, seperti jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, dan kondisi sosial-ekonomi.
   • Lakukan koordinasi dengan perangkat nagari dan tokoh masyarakat untuk memastikan keakuratan data.

2. Keamanan Data

   • Pastikan data demografis yang sensitif terlindungi dari penyalahgunaan dengan menambahkan lapisan keamanan pada website.
   • Gunakan autentikasi berlapis untuk akses administrasi website.

3. Desain Website yang Ramah Pengguna

• Buat antarmuka website yang sederhana, informatif, dan mudah dipahami oleh masyarakat lokal.
• Pastikan website memiliki fitur pencarian data yang praktis.

proker 4 : tokoh masyrakat

Saran

1. Pengumpulan Data yang Akurat dan Terverifikasi

   • Pastikan data yang dikumpulkan valid dan berdasarkan informasi yang terpercaya. Lakukan wawancara langsung atau koordinasi dengan perangkat nagari dan tokoh masyarakat terkait.
   • Informasi yang dimasukkan dapat meliputi:
     • Nama lengkap dan gelar
     • Foto resmi
     • Riwayat hidup singkat
     • Kontribusi atau prestasi yang telah diraih
     • Peran dalam masyarakat atau organisasi nagari

2. Desain Tampilan yang Informatif dan Terstruktur

   • Gunakan tata letak yang sederhana namun menarik untuk menampilkan profil tokoh masyarakat.
   • Tambahkan fitur pencarian berdasarkan nama, bidang kontribusi, atau lokasi untuk mempermudah navigasi.

3. Keamanan dan Privasi Data

   • Pastikan data yang dipublikasikan sudah mendapat persetujuan dari tokoh masyarakat terkait.
   • Lindungi informasi pribadi yang sensitif dengan batasan akses yang sesuai.

4. Peningkatan Nilai Edukatif

• Sertakan informasi tambahan seperti kutipan inspiratif dari tokoh masyarakat, sejarah kontribusi mereka, atau pesan motivasi untuk generasi muda.
• Jika memungkinkan, tambahkan dokumentasi berupa video atau audio wawancara singkat.

proker 5 : master plan

Saran

1. Penyusunan Master Plan yang Terperinci

   • Sertakan elemen-elemen penting dalam master plan, seperti:
     • Deskripsi potensi wisata sungai (keindahan alam, budaya lokal, sejarah).
     • Rencana tata ruang dan pengelolaan kawasan wisata.
     • Strategi promosi pariwisata berbasis digital.
     • Rencana pelestarian ekosistem sungai.
     • Dampak sosial dan ekonomi yang diharapkan.
   • Libatkan tokoh masyarakat dan ahli pariwisata untuk memastikan rencana yang komprehensif.

2. Desain Website yang Informatif dan Interaktif

   • Gunakan tampilan yang menarik dengan visualisasi seperti peta interaktif, foto sungai, dan diagram master plan.
   • Tambahkan fitur unduh dokumen master plan untuk pemangku kepentingan yang membutuhkan salinan.
   • Berikan informasi kontak yang mudah diakses untuk konsultasi atau masukan lebih lanjut.

3. Edukasi dan Partisipasi Masyarakat

   • Tambahkan konten edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai untuk mendukung pariwisata.
   • Berikan ruang bagi masyarakat untuk memberikan ide atau kritik melalui formulir di website.

4. Keberlanjutan Program

   • Pastikan rencana yang dibuat memperhatikan aspek keberlanjutan, seperti pengelolaan sampah, konservasi air, dan penggunaan energi ramah lingkungan di kawasan wisata.
   • Libatkan generasi muda sebagai penggerak utama program untuk menjaga kontinuitas proyek