proker 4 " tokoh masyarakat"

  

PROGRAM KERJA 4



1. Pendahuluan[kembali]

 
gambar para anggota BAMUS nagari malalak timur


Tokoh masyarakat di Nagari Malalak Timur memiliki peran penting dalam menjaga tradisi, adat istiadat, dan mendukung pembangunan nagari. Mereka merupakan figur panutan yang memberikan inspirasi dan pengaruh positif bagi masyarakat. Untuk mengenalkan lebih dekat sosok-sosok ini, program KKN ini bertujuan untuk mempublikasikan profil tokoh masyarakat Nagari Malalak Timur ke website resmi nagari. Langkah ini diharapkan dapat menjadi wadah apresiasi sekaligus sumber motivasi bagi generasi muda untuk melanjutkan peran mereka.

2. Tujuan[kembali] 

Mengumpulkan data terkait tokoh masyarakat Nagari Malalak Timur.
 
gambar wawancara tokoh masyatrakat

- Menyajikan informasi tentang peran, kontribusi, dan cerita hidup tokoh masyarakat di website nagari.
- Menumbuhkan rasa kebanggaan dan penghargaan terhadap tokoh masyarakat.
- Memberikan inspirasi bagi generasi muda dalam berkontribusi bagi nagari.

3. Rencana Kegiatan[kembali] 

 
diskusi bersama wali nagari tertakait tokoh masyarakat
    • Pengumpulan Data: Mengumpulkan informasi terkait tokoh masyarakat Nagari Malalak Timur, seperti biografi, prestasi, kontribusi terhadap nagari, dan pandangan mereka tentang masa depan Nagari Malalak Timur.
    • Wawancara Tokoh Masyarakat: Melakukan wawancara langsung dengan beberapa tokoh masyarakat untuk mendapatkan cerita pribadi, pengalaman, dan pandangan mereka mengenai perkembangan nagari.

    •  
    • video wawancara tokoh masyarakat
    • Penulisan Artikel dan Penyusunan Data : Menulis artikel yang mengulas kehidupan dan kontribusi tokoh masyarakat, serta menyusun data secara sistematis.

    • Publikasi di Website Nagari :Mempublikasikan hasil wawancara dan artikel di website resmi Nagari Malalak Timur untuk dibaca oleh masyarakat umum.

  • 4. Luaran Kegiatan[kembali]

    Data dan artikel tentang tokoh masyarakat Nagari Malalak Timur yang dapat diakses oleh publik melalui website nagari, yang akan mencakup:

    • Profil tokoh masyarakat.
    • Kontribusi dan peran mereka dalam masyarakat.
     
    gambar halaman website yang memuat data tokoh masyarakat


    5. Indikator Keberhasilan[kembali] 

    - data tentang tokoh masyarakat berhasil dipublikasikan di website nagari.

     
    gambar halaman website data tentang tokoh masyarakat


    1.     - Meningkatnya kunjungan ke website nagari terkait artikel tokoh masyarakat
    - Adanya feedback positif dari masyarakat, terutama generasi muda, mengenai inspirasi yang mereka dapatkan.

    6. Data Pendukung[kembali] 

    - Profil dan data pribadi tokoh masyarakat Nagari Malalak Timur.

     1.         1. MN.DT.LELO BASA NAN LABIAH
     
    Foto bapak MN.DT.LELO BASA NAN LABIAH

    NAMA

    AMARDI

    TEMPAT,TANGGAL LAHIR

    TOBOH, 1 FEBRUARY 1956

    ALAMAT

    JORONG TOBOH

    JABATAN

    KETUA KAN NAGARI MALALAK TIMUR

    Amardi, yang dikenal dengan gelar adat MN. Dt. Lelo Basa Nan Labiah, adalah seorang tokoh adat yang dihormati di Nagari Malalak Timur. Lahir di Toboh pada 1 Februari 1956, ia kini menetap di Jorong Toboh dan menjabat sebagai Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Malalak Timur. Dengan kepemimpinannya yang bijaksana, Amardi memainkan peran penting dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat serta budaya Minangkabau, khususnya di Malalak Timur.

    KAN adalah lembaga adat tertinggi di nagari, yang bertanggung jawab atas berbagai persoalan adat, terutama Sako dan Pusako, serta masalah sosial yang berkaitan dengan hukum adat dan perdata. Di Malalak, sengketa mengenai harta pusaka tinggi sering menjadi isu utama yang membutuhkan musyawarah dan keputusan dari KAN. Selain itu, KAN juga berperan dalam penentuan batas hutan lindung, mengingat sebagian besar wilayah Malalak Timur memiliki kawasan hutan yang harus dikelola dengan bijak agar tetap memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa melanggar aturan negara.

    Sebagai Ketua KAN, Amardi juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang berperan dalam mengusulkan Malalak menjadi sebuah kecamatan. Ia aktif dalam berbagai diskusi dan musyawarah yang berkaitan dengan pengembangan nagari, memastikan bahwa keputusan-keputusan adat tetap sejalan dengan perkembangan zaman. Dalam struktur pemerintahan adat, KAN berbeda dengan Badan Musyawarah (Bamus) Nagari. Jika Bamus lebih berkaitan dengan pendidikan dan kebijakan tertulis, di mana anggotanya harus memiliki latar belakang pendidikan yang terpelajar dan mampu menulis surat keputusan, maka KAN lebih berfokus pada nilai-nilai adat dan tradisi yang dipegang oleh niniak mamak.

    Pemilihan Ketua KAN dilakukan melalui musyawarah dan mufakat oleh para niniak mamak, alim ulama, dan cadiak pandai, sehingga kepemimpinan dalam lembaga adat ini benar-benar mencerminkan kearifan lokal dan kebijaksanaan kolektif masyarakat nagari. Selama menjabat hingga tahun 2020, Amardi telah mengarahkan berbagai kebijakan adat yang memperkuat harmoni sosial, penyelesaian sengketa adat, serta pembinaan generasi muda dalam memahami nilai-nilai ke-Minanangkabauan. Dengan pengalaman dan wibawanya, ia tetap menjadi sosok yang dihormati dan menjadi panutan dalam kehidupan adat di Nagari Malalak Timur.

     

    2.      2. SY DT BAGINDO
    foto bapak SY DT Bagindo

    NAMA

    SAIFUL BAHRI

    TEMPAT,TANGGAL LAHIR

    MALALAK, 6 JUNI 1956

    ALAMAT

    JORONG SUBARANG PAKAN USANG

    JABATAN

    KETUA 1 KAN NAGARI MALALAK TIMUR

     Saiful Bahri, yang dikenal dengan gelar adat Sy Dt Bagindo, adalah seorang tokoh adat yang dihormati di Nagari Malalak Timur. Lahir di Malalak pada 6 Juni 1956, ia kini menetap di Jorong Subarang Pakan Usang dan menjabat sebagai Ketua 1 Kerapatan Adat Nagari (KAN) Malalak Timur. Sebagai pemangku adat, ia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat serta budaya Minangkabau. Sebelum aktif di KAN, Saiful Bahri adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang telah pensiun sejak tahun 2016. Selama masa tugasnya, ia mengajar PPKn dan Budaya Alam Minangkabau (BAM) di SMP Malalak, memberikan pemahaman mendalam kepada generasi muda tentang adat dan nilai-nilai ke-Minanangkabauan.

    Sebagai Ketua 1 KAN, Saiful Bahri mengemban tugas penting dalam memberikan arahan dan bimbingan dalam berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat. Kerapatan Adat Nagari (KAN) merupakan lembaga adat yang menaungi niniak mamak, pemangku adat, dan tokoh masyarakat, yang berfungsi memberikan rekomendasi dan anjuran terbaik dalam penyelesaian masalah adat, tanpa memiliki wewenang untuk mengambil keputusan hukum. Salah satu peran utama KAN adalah menangani persoalan Sako dan Pusako, terutama terkait sengketa harta pusaka baik antar-kaum maupun antara kaum dengan anak kemenakan. Dalam menjalankan tugasnya, KAN selalu berkoordinasi dengan niniak mamak dan alim ulama, memastikan adat tetap berjalan beriringan dengan nilai-nilai agama Islam.

    KAN Malalak Timur memiliki beberapa bidang utama, di antaranya Bidang Sako dan Pusako, yang bertanggung jawab menangani persoalan warisan adat dan harta pusaka tinggi; Bidang Pembinaan Adat dan Syara’, yang mengajarkan adat salingkung nagari serta persambahan kepada generasi muda; serta Bidang Pemeliharaan Hutan Ulayat Nagari, yang menghadapi tantangan besar dalam menjaga hutan ulayat karena sebagian besar wilayah hutan di Malalak Timur telah ditetapkan sebagai hutan lindung. Selain itu, ada juga Bidang Kesenian Anak Nagari, yang bertanggung jawab dalam mengembangkan kembali kesenian tradisional seperti tambua tansa, serta mendorong regenerasi seni bela diri silek di nagari. Sementara itu, Bidang Humas berperan sebagai jembatan antara KAN dan masyarakat, menyampaikan keputusan serta rekomendasi yang telah dirumuskan dalam pertemuan adat.

    KAN Malalak Timur mengadakan pertemuan rutin setiap tiga bulan untuk membahas berbagai permasalahan adat dan budaya di nagari. Salah satu agenda terbaru yang dibahas adalah mengenai pencurian kulit manis, di mana KAN mengundang niniak mamak untuk bermusyawarah dan mencari solusi terbaik dalam menyikapi permasalahan ini. Selain itu, tantangan besar lainnya adalah pengelolaan hutan ulayat, karena banyak lahan yang telah berubah status menjadi hutan lindung, sehingga masyarakat memiliki keterbatasan dalam memanfaatkannya untuk kepentingan bersama.

    Sebagai seorang pemimpin adat, Saiful Bahri terus berupaya menjaga keseimbangan antara adat, syara’, dan hukum positif, agar adat tetap lestari namun juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan pengalaman panjangnya di dunia pendidikan dan pemerintahan, ia menjadi sosok yang dihormati dan diandalkan dalam menjaga tatanan sosial serta nilai-nilai adat Minangkabau di Nagari Malalak Timur.

    3.      3. Fauzi St Mangkuto

    foto bapak Fauzi St Mangkuto

    NAMA

    Fauzi St Mangkuto

    TEMPAT,TANGGAL LAHIR

    TOBOH, 17 DESEMBER 1955

    ALAMAT

    JORONG TOBOH

    JABATAN

    Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari ( LPMN )

    Fauzi St. Mangkuto adalah seorang tokoh masyarakat yang dihormati di Nagari Malalak Timur. Lahir di Toboh pada 17 Desember 1955, ia kini menetap di Jorong Toboh dan aktif menjabat sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN) Malalak Timur. Sejak awal berdirinya LPMN pada tahun 2007, yang bersamaan dengan pemekaran Nagari Malalak Timur, Fauzi St. Mangkuto telah memainkan peran penting dalam menjembatani aspirasi masyarakat dengan pemerintahan nagari, terutama dalam pemberdayaan sosial, ekonomi, dan budaya.

    Sebagai lembaga permusyawaratan nagari, LPMN berfungsi sebagai perpanjangan tangan masyarakat dalam menyampaikan berbagai permasalahan sosial yang ada di nagari. Lembaga ini bertugas untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, mengusulkan solusi, serta bekerja sama dengan berbagai pihak guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Anggota LPMN dipilih melalui musyawarah, dengan perwakilan dari setiap jorong untuk memastikan bahwa semua wilayah dalam nagari memiliki suara dalam pengambilan keputusan.

    Selain aktif dalam musyawarah jorong, LPMN juga berperan dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan nagari. Meskipun tidak memiliki kegiatan rutin, lembaga ini selalu bergerak berdasarkan kebutuhan masyarakat, terutama dalam menyalurkan aspirasi terkait dengan kebijakan pembangunan, bantuan sosial, dan upaya peningkatan ekonomi masyarakat.

    Sebagai Ketua LPMN sejak awal berdirinya, Fauzi St. Mangkuto dikenal sebagai sosok yang konsisten dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan kepemimpinannya, LPMN terus berupaya untuk menghadirkan program-program pemberdayaan yang efektif, serta memastikan bahwa suara masyarakat didengar dan diperjuangkan di tingkat nagari

     

    4.      4. Madiar St Sarialam

     
    foto bapak Madiar St mangkuto


    NAMA

    Madiar St Sarialam

    TEMPAT,TANGGAL LAHIR

    TUKIK, 12 DESEMBER 1952

    ALAMAT

    JORONG TOBOH

    JABATAN

    Ketua Umum Parik Paga Nagari

    Madiar St. Sarialam adalah seorang tokoh masyarakat yang dihormati di Nagari Malalak Timur. Lahir di Bukik pada 12 Desember 1952, ia kini tinggal di Jorong Toboh dan menjabat sebagai Ketua Umum Parik Paga Nagari. Sebagai Ketua Umum, Madiar St. Sarialam memegang peranan vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban di nagari, serta memastikan bahwa adat istiadat dan hukum adat terus dihormati dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

    Parik Paga Nagari adalah lembaga adat yang berfokus pada keamanan nagari, bertugas melindungi masyarakat dari ancaman gangguan keamanan dan ketertiban. Lembaga ini didirikan atas kesepakatan masyarakat nagari dan telah beroperasi sejak lebih dari lima tahun yang lalu. Parik Paga Nagari berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam setiap kegiatan yang ada di nagari, termasuk proyek pembangunan yang harus mendapatkan izin dari Parik Paga sebelum dilaksanakan, sebagai bentuk pengawasan terhadap kelancaran dan dampak terhadap keamanan masyarakat.

    Selain itu, Parik Paga Nagari juga menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan aspek moral dan sosial masyarakat, seperti hal-hal yang asusila yang tidak bisa langsung ditangani oleh pihak nagari. Dalam hal ini, Parik Paga Nagari menjadi pihak yang pertama dihubungi untuk mengatasi permasalahan tersebut sebelum masuk ke ranah yang lebih besar.

    Rapat rutin Parik Paga Nagari dilakukan setiap tiga bulan, atau lebih sering apabila ada perubahan situasi keamanan nagari. Di setiap jorong juga terdapat Parik Paga yang berfungsi untuk mengawasi dan menjaga ketertiban lokal. Semua masalah yang terjadi di masyarakat harus dilaporkan terlebih dahulu kepada Parik Paga Nagari untuk ditindaklanjuti, memastikan bahwa semua langkah yang diambil sesuai dengan aturan adat dan hukum yang berlaku di nagari. Dengan kepemimpinan Madiar St. Sarialam, Parik Paga Nagari terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan keharmonisan di Nagari Malalak Timur.

     

    5.      5. NURWAN

     
    FOTO BAPAK NURWAN

    NAMA

    NURWAN

    TEMPAT,TANGGAL LAHIR

    MALALAK, 8 NOVEMBER 1969

    ALAMAT

    JORONG SASKAND

    JABATAN

    KOORDINATOR KELOMPOK SIAGA BENCANA (KSB)

     Lahir di Malalak pada 8 November 1969, Nurwan adalah tokoh masyarakat yang dihormati di Nagari Malalak Timur. Saat ini, beliau tinggal di Jorong Saskand dan menjabat sebagai Koordinator Kelompok Siaga Bencana (KSB). Dalam perannya, Nurwan memimpin upaya mitigasi dan penanggulangan bencana di wilayah yang termasuk salah satu dari empat daerah paling rawan bencana di Sumatera Barat.

    Kelompok Siaga Bencana (KSB) dibentuk pada tahun 2021 sebagai perpanjangan tangan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Beranggotakan sekitar 30 orang, KSB bertugas melakukan berbagai aktivitas terkait kebencanaan, mulai dari edukasi dan himbauan pra-bencana hingga terjun langsung memberikan bantuan pasca-bencana. Khusus di Jorong Saskand, yang sejak 2009 dikenal rawan longsor, peran KSB menjadi sangat vital.

    Di bawah koordinasi Nurwan, KSB secara aktif mengadakan pelatihan, sosialisasi, dan simulasi yang berfokus pada kesiapsiagaan masyarakat. Kegiatan ini bekerja sama dengan pihak nagari dan kabupaten, tergantung kebutuhan dan jadwal pelatihan. Salah satu momen kritis yang dihadapi adalah galodo yang terjadi bersamaan dengan erupsi Gunung Marapi. Meski begitu, tiga tahun terakhir menunjukkan perbaikan signifikan, dengan kejadian longsor yang lebih jarang, terutama setelah pembangunan infrastruktur yang lebih baik.

    Nurwan dan timnya mengedepankan prinsip sosial dalam setiap aktivitasnya, memastikan bahwa masyarakat Malalak Timur tetap siaga dan tangguh dalam menghadapi cuaca yang tidak dapat diprediksi dan berbagai potensi bencana lainnya.

    6.      6. Tuanku mudo

     
    FOTO BAPAK NAZWAR

    NAMA

    NAZWAR

    TEMPAT,TANGGAL LAHIR

    LIMO BADAK, 9 AGUSTUS 1948

    ALAMAT

    JORONG CAMPAGO

    JABATAN

    MAJELIS ULAMA INDONESIA NAGARI

    Nazwar, yang dikenal dengan gelar adat Tuanku Mudo, adalah salah satu tokoh agama paling dihormati di Nagari Malalak Timur. Lahir di Limo Badak pada 9 Agustus 1948, ia pindah ke Jorong Campago pada tahun 1973. Hingga saat ini, Nazwar telah menjadi pilar keagamaan bagi masyarakat setempat, dan kini menjabat sebagai anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nagari Malalak Timur.

    Pendidikan keagamaannya dimulai di Pesantren Parabek, tempat ia tamat pada tahun 1971 di bawah bimbingan ulama-ulama besar Sumatera Barat. Pendidikan tersebut menjadi fondasi bagi kiprahnya dalam menyebarkan dan mengajarkan ajaran Islam di masyarakat. Nazwar juga pernah menjabat sebagai Ketua MUI Kecamatan sebelum pembentukan MUI Nagari enam tahun yang lalu, yang dilakukan bersamaan dengan pemekaran Nagari Malalak Timur.

    Sebagai anggota MUI Nagari, Nazwar memainkan peran penting dalam menjaga kesucian dan keberlanjutan ajaran Islam di tengah masyarakat. Beliau aktif mengelola dan membimbing berbagai kegiatan keagamaan, seperti:

    • Majelis Taklim: Diadakan rutin untuk mendalami ilmu agama.
    • Wirid Mingguan: Dijalankan setiap minggu di masing-masing jorong, yang menjadi sarana mempererat hubungan masyarakat melalui kajian Islam.
    • Peringatan Hari Besar Islam: Mengisi tausiah pada perayaan hari besar, seperti Maulid Nabi dan Isra Mi’raj, untuk meningkatkan pemahaman umat tentang makna hari-hari tersebut.
    • Pelatihan Keagamaan: Dilaksanakan setiap dua bulan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dalam menjalankan ajaran Islam.
    • Materi Keagamaan untuk Niniak Mamak: Memberikan panduan kepada pemangku adat agar adat dan agama berjalan selaras dalam kehidupan sehari-hari.
    • Koordinasi Khatib: Mengatur dan memastikan keberlanjutan jadwal khatib di masjid-masjid setempat agar pelayanan spiritual tetap optimal.

    Nazwar juga sering berperan sebagai khatib Jumat dan pemateri dalam berbagai kegiatan keislaman. Sebagai satu-satunya ulama yang tersisa di Malalak Timur, ia menjadi rujukan utama masyarakat dalam hal keagamaan dan adat. Peran ini menjadi semakin penting mengingat banyak ulama di Malalak berasal dari Limo Badak, yang telah menjadi pusat tradisi keilmuan Islam di wilayah tersebut.

    Selain itu, pengalaman Nazwar sebagai mantan Sekretaris Nagari Malalak memberinya wawasan yang luas dalam mengelola administrasi nagari dan memperkuat hubungan antara adat dan agama. Hal ini menjadikan Nazwar sebagai sosok yang dihormati tidak hanya karena keilmuannya, tetapi juga karena kepemimpinannya yang bijaksana dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

    Dedikasi Nazwar terlihat jelas dari perannya yang tak pernah lepas dari kegiatan keagamaan di nagari. Dengan semangat yang tinggi, ia terus menghidupkan tradisi Islam di tengah masyarakat sekaligus memastikan generasi muda memahami nilai-nilai agama yang luhur. Bagi masyarakat Nagari Malalak Timur, Nazwar bukan hanya seorang ulama, tetapi juga penjaga tradisi dan nilai-nilai moral yang menjadi pondasi kehidupan mereka.

     

    7.      7. Andri Yendra, S.Ag

    foto Andri Yendra S.Ag

    NAMA

    Andri Yendra, S.Ag

    TEMPAT,TANGGAL LAHIR

    LIMO BADAK, 5 SEPTEMBER 1975

    ALAMAT

    JORONG CAMPAGO

    JABATAN

    KETUA BAMUS NAGARI

    Andri Yendra, S.Ag, lahir di Limo Badak pada 5 September 1975, adalah seorang tokoh masyarakat yang dihormati di Nagari Malalak Timur. Saat ini, ia tinggal di Jorong Campago dan menjabat sebagai Ketua Badan Musyawarah (BAMUS) Nagari. Sebagai Ketua BAMUS, Andri Yendra berperan penting dalam pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan di nagari, serta dalam mengawasi jalannya pemerintahan nagari.

    Badan Musyawarah Nagari (BAMUS) adalah lembaga yang bertugas untuk mengawasi kinerja pemerintahan nagari, serta memberikan masukan dan saran mengenai anggaran, legislasi, dan pembangunan di nagari. BAMUS juga berperan dalam menyerap aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa setiap program pembangunan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan harapan warga. Andri Yendra dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dan berkomitmen tinggi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat nagari.

    BAMUS Nagari Malalak Timur telah melaksanakan berbagai program yang berdampak positif bagi masyarakat, dan di bawah kepemimpinan Andri, lembaga ini telah semakin aktif dalam menyusun rencana pembangunan. Rapat rutin dilakukan dua kali sebulan, di mana dilakukan koordinasi dan pembahasan mengenai masalah-masalah yang ada. Anggota BAMUS mewakili setiap jorong di nagari, dan pemilihan anggota BAMUS dilakukan dengan syarat minimal tamatan SMA dan usia 25 tahun.

    Sebelum dikenal dengan nama BAMUS, lembaga ini semula bernama LKMD (Lembaga Kegiatan Masyarakat Desa) dan LMD (Lembaga Musyawarah Desa). Seiring dengan perubahan undang-undang dan pemekaran wilayah, BAMUS Malalak Timur resmi dibentuk pada tahun 2014. Nagari Malalak Timur sebelumnya merupakan bagian dari Nagari Malalak yang kemudian dimekarkan menjadi lima nagari pada tahun 2005, dan Malalak Timur menjadi kecamatan pada tahun 2007.

    Andri Yendra memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia pendidikan. Ia adalah lulusan pesantren, pernah kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN), dan sempat mengajar di Pekanbaru serta SD di Malalak Timur. Ia juga pernah menjabat sebagai Wali Nagari Malalak Timur selama 12 tahun, memberikan kontribusi besar dalam pembangunan nagari. Sejak 2020, Andri menjabat sebagai Ketua BAMUS Nagari Malalak Timur, terus berkomitmen untuk memajukan nagari dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

     

    8.      8. NURHASANAH

     
    FOTO BUK NURHASANAH

    NAMA

    NURHASANAH

    TEMPAT,TANGGAL LAHIR

    MALALAK, 22 FEBRUARY 1954

    ALAMAT

    JORONG TOBOH

    JABATAN

    BUNDO KANDUANG

    N Lahir di Malalak pada 22 Februari 1954, Nurhasanah adalah seorang tokoh masyarakat yang dihormati di Nagari Malalak Timur. Saat ini, beliau tinggal di Jorong Toboh dan menjabat sebagai Bundo Kanduang. Dalam peranannya sebagai Bundo Kanduang, Nurhasanah berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat serta budaya Minangkabau. Sebagai pemimpin perempuan dalam masyarakat, beliau memberikan bimbingan, nasihat, dan menjadi garda terdepan dalam mengajarkan adat istiadat kepada generasi muda, terutama anak-anak perempuan. Beliau juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan di nagari, termasuk pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten untuk memperkuat peran perempuan dalam masyarakat adat. Keberadaan Bundo Kanduang adalah salah satu syarat penting dalam kehidupan masyarakat Nagari, dan Nurhasanah menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi.urhasanah adalah seorang tokoh masyarakat yang dihormati di Nagari Malalak Timur. Lahir di Malalak pada tanggal 22 Februari 1954. Saat ini, ia tinggal di Jorong Toboh dan menjabat sebagai Bundo Kanduang.

    Sebagai Bundo Kanduang, Nurhasanah memainkan peran penting dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat serta budaya Minangkabau. Bundo Kanduang adalah gelar yang diberikan kepada perempuan yang dianggap sebagai ibu adat dan pemimpin perempuan dalam masyarakat Minangkabau. Mereka bertugas untuk memberikan bimbingan dan nasihat, serta menjaga keharmonisan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

    9.      9. MASNIDAR

     
    FOTO BUK MASNIDAR

    NAMA

    MASNIDAR

    TEMPAT,TANGGAL LAHIR

    SASKAND, 11 NOVEMBER 1960

    ALAMAT

    JORONG SASKAND

    JABATAN

    BUNDO KANDUANG

    Lahir di Saskand pada 11 November 1960, Masnidar adalah salah satu tokoh masyarakat penting di Nagari Malalak Timur. Saat ini, beliau tinggal di Jorong Saskand dan mengemban amanah sebagai Bundo Kanduang. Dalam peranannya, Masnidar menjadi penjaga adat istiadat Minangkabau sekaligus panutan bagi perempuan di nagari.

    Sebagai ibu adat dan pemimpin perempuan, beliau aktif memberikan bimbingan serta nasihat yang mengutamakan etika dan keharmonisan. Masnidar juga berperan dalam mendidik generasi muda, khususnya anak-anak perempuan, melalui kegiatan belajar adat seperti Pansambahan dan pelatihan lainnya. Dalam setiap kegiatan adat dan kemasyarakatan di nagari, Masnidar selalu terlibat, mencerminkan dedikasi beliau dalam melestarikan tradisi dan budaya Minangkabau..

    - Hasil wawancara dengan tokoh masyarakat.
     
    gambar file hasil wawancara


    - Dokumentasi terkait kontribusi tokoh masyarakat. 

    7. Anggaran[kembali] 



    8. Penutup[kembali] 

    Program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kontribusi tokoh masyarakat dalam membangun Nagari Malalak Timur, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk aktif dalam pembangunan nagari. Melalui pemanfaatan website nagari, informasi ini dapat diakses lebih luas dan memberikan dampak positif bagi kemajuan nagari.

     
    gambar kegiatan musyawarah para tokoh masyarakat

    10. video presentasi[kembali]

      


    9. Download File[kembali]

    1. Renja 1 download disini
    2. renja 2 download disini
    3.  proker 1download disini
    4. proker 2download disini
    5. proker download disini
    6. proker download disini
    7. website nagari klik disini

     8. foto tokoh-tokoh masyrakat download

    9.  data pendukung 1 (data Profil dan data pribadi tokoh masyarakat)  download 

    10 gambar kegiatan musyawarah para tokoh masyarakat download

    11. gambar wawancara tokoh masyatrakat download 

    12. diskusi bersama wali nagari tertakait tokoh masyarakat download

    13. video wawancara tokoh masyarakat download

    14. proker 5 download disini

    14. video presentasi download disini

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

      BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH  SISTEM DIGITAL 2024 OLEH: Afifah Febry Nabilla 2210952001 Dosen Pengampu: Darwison, M.T Referensi:  a....