1. TUJUAN [kembali]
1. memahami instruksi bahasa asemmbly
2. mampu menampilkan huruf dan angka pada emu 8086
3. mampu menampilkan huruf dan angka sesuai yang di minta
secara berurutan
2. ALAT DAN BAHAN [kembali]
Software : Aplikasi Emu 8086
3. DASAR TEORI [kembali]
Emulator emu86
Untuk membantu dalam memahami atau penyesuaikan alur kerja
program yang diinginkan maka dapat dilakukan dengan bantuan emulator emu86.
Pada emulator ini ada menu emulate untuk menjalankan
program dengan dua pilihan yaitu single step untuk eksekusi per baris
instruksi atau Run untuk eksekusi keseluruhan instruksi sampai akhir
program. Tampilan Menu Utama Emu86, seperti gambar
Gambar. Menu Utama Emu86
File program dapat dibentuk dalam format ekstensi
*.COM dalam program TASMB yaitu dengan menekan O yaitu option,
lalu F8 untuk menyimpan hasil compile ke dalam *.com, seperti
gambar 21. Setelah itu file *.com dapat dipanggil oleh emu86 untuk
dapat di emulator-kan
Gambar. Tampilan *.asm dan *.com
Setiap menekan tombol single step maka instruksi per baris dieksekusi dan perubahan register dapat dilihat pada tampilan register, seperti gambar di atas.
Teori Bahasa Assembler
Dalam bahasa tingkat rendah tidak dibutuhkan struktur program
karena semuanya diserahkan kepada pemakai.
-
REGISTER
Register adalah sebagian kecil memori komputer yang dipakai untuk tempat penampungan data. Sebagian besar register yang terdapat pada mikroprosesor 8088 adalah 16 bit.
Ada 5 kelompok Register, yaitu :
1. General Purpose Register
General purpose register dapat dibagi menjadi register low dan high
bits yang masing-masing berkemampuan 8 bit.Seperti register AX,
register low-nya adalah AL dan registerhigh-nya adalah AH.
Ada empat macam General purpose register yaitu:
a. Register AX (AH + AL) atau Accumulator Register adalah register
aritmatik untuk dipakai dalam operasi pertambahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian.Register AH dapat juga digunakan untuk tempat nilai service number untuk
beberapa interrupt tertentu.
b. Register BX (BH + BL) atau Base register adalah salah satu dari dua
register base Addressing mode, yang dapat mengambil atau menulis langsung
dari/ke memory.
c. Register CX (CH + CL) atau Counter Register adalah suatu counter untuk
meletakkan jumlah lompatan pada loop yang dilakukan.
d. Register DX (DH + DL) atau Data Register mempunyai tiga tugas,
yaitu:
- Membantu AX dalam proses perkalian dan pembagian, terutama perkalian dan pembagian 16 bit.
- DX merupakan register offset dari DS
- DX bertugas menunjukkan nomor port pada operasiport
2. Segment Register
a. CS (Code Segment) Register adalah berfungsi menunjukkan segment program
berada dengan pasangan register ini adalah register IP.
b. DS (Data Segment) Register adalah berfungsi menunjukkan segment dari segment data.
Pasangan dari DS adalah DX.
c. SS (Stack Segment) Register adalah berfungsi menunjukkan segment dari segment
stack.Pasangan dari SS adalah SP
d. ES (Extra Segment) Register adalah berfungsi untuk pemograman pada saat
melakukan operasi ke segment lain.
3. Pointer Register berfungsi menyimpan offset dari relative
address.
a. IP (Instruction Pointer) Register adalah berfungsi untuk menunjukkan
baris perintah program. Pada saat pertama program dijalankan register ini akan
langsung menunjuk pada awal program.
b. SP (Stack Pointer) Register adalah merupakan pasangan SS yang digunakan
untuk operasi stack. Pada saat pertama program dijalankan register ini
akan menunjuk pada byte terakhir stack.
c. BP (Base Pointer) Register adalah mempunyai fungsi sama dengan register BX,
tetapi BX menulis dan membaca dengan segment DS (Data Segment) sedang
BP menulisdan membaca dengan segment SS (Stack Segment).
4. Index Register yaitu SI (Source Index) dan DI (Destination
Index)
adalah berfungsi melakukan operasi STRING.
Namun demikian, kedua register ini sering digunakan untuk menulis dan membaca
ke atau dari memori seperti halnya BX dan BP.
5. Flag Register
adalah berfungsi mengecek apakah sesuatu berfungsi
atau tidak.
Contohnya:
a. Interrupt Flag mengecek apakah pada saat operasi Interrupt sedang
aktif atau tidak, bila tidak aktif, Interrupt tidak akan dijalankan.
b. Carry Flag mengecek apakah pada saat operasi terjadi kesalahan
atau tidak,
c. Sign Flag menunjukkan apakah suatu bilangan bertanda atau tidak
dan sebagainya.
Gambar di bawah ini adalah bit-bit
register Flag
X |
X |
X |
X |
O |
D |
I |
T |
S |
Z |
X |
A |
X |
P |
X |
C |
Gambar . Flag Register
O = Overflow Flag |
Z = Zero Flag |
Pengalamatan Memori dan Segment Register Komputer dengan
mikroprosesor 8088 memiliki ruang memori sebesar 1 megabyte, seperti gambar.
Pengalamatan ruang memori tersebut merupakan pengalamatan mutlak dengan
kemampuan 20 bit.
Dengan register uP 8088 berkemampuan 16 bit, berarti masih kekurangan 4 bit
untuk menampung suatu alamat memori. Maka dilakukan penomoran dengan dua
register. Sebuah register berisi 16 bit dihitung dari kiri disebut register Segment dan
sebuah register lain lagi berisi 16 bit dihitung dari kanan adalah
Register Offset. Isi register segment biasa disebut segment dan
isi register offset disebut offset.
Cara pengalamatan memori yang dilakukan komputer sering
disebut relative address. Contoh relative address dan alamat mutlak
dalam
komposisi bit adalah :
- A131:077A
Komposisi Bit Segment 1010 0001 0011 0001 0000
Komposisi Bit Offset ___ 0000 0111 0111 1010 +
Alamat Mutlak 1010 0001 1010 1000 1010
( A1A8A Hexa)
- 5678:A007
Komposisi Bit Segment |
0101 0110 0111 |
1000 0000 |
Komposisi Bit Offset |
___ 1010 0000 0000 0111 + |
|
Alamat Mutlak 0110 |
0000 0111 |
1000 0111 |
(60787 Hexa)
Gambar 24. Ruang Memori 1 Megabyte
PERINTAH DASAR ASSEMBLER
1. MOV
Perintah untuk mengisi, memindahkan, memperbaharui isi suatu register, variabel
ataupun suatu
lokasi memori.
Tata penulisan: MOV [operand1],[operand2]
a. Operand1 berupa register, variabel, lokasi memory dan
b. Operand2 berupa: register, variabel, lokasi memory
ataupun bilangan.
Contoh :
MOV AH,AL |
; mengkopi isi register AL ke register AH. |
2. Int (Interrupt)
Subrotine yang akan dipanggil sudah tersedia pada memori komputer.
Ada dua jenis yaitu :
a. Bios Interrupt yaitu Int 0H hingga 1FH yang disediakan oleh BIOS (Basic
Input Output System).
Contoh: Int 16H service 01H berfungsi untuk mencek apakah ada
tombol keyboard yang ditekan.
b. DOS Interrupt yaitu Int 1FH keatas yang disediakan oleh DOS (Disk
Operating System).
Contoh: Int 20H berfungsi menghentikan kerja suatu program.
3. Int 20h dan Int 21h service 02h
a. Int 20h
Bertugas memberhentikan proses komputer terhadap suatu program COM. Bila pada
setiap program COM yang dibuat tidak terdapat Int 20h, maka akan terjadi hanging pada
komputer. Hal ini terjadi karena komputer tidak menemukan perintah
pemberhentian proses.
b. Int 21h Service 02
Seperti Int 20h, Int 21h adalah salah satu Int yang termasuk DOS Interrupt,
karena Int 21h mempunyai banyak sekali tugas, maka tugasnya dibagi-bagi menjadi
beberapa bagian. Untuk memanggil bagian-bagian itu, perlu menyertakan nomor bagiannya
yang disebut juga dengan service number.
Contoh Int:
21h yang bertugas mencetak sebuah huruf ke layar yaitu fungsi
kedua dari Int 21h.
Untuk menjalankan fungsi Int 21h service 02 harus dipenuhi
beberapa syarat yaitu :
a) Register AH, harus berisi service number dari Int 21h
yang akan dijalankan (02h).
b) Register DL, harus berisi bilangan hexa dari karakter ASCII
(American Standard Code for Information Interchange) yang
akan dicetak.
OPERASI ARITMATIK
1. Operasi Pertambahan
Ada dua macam perintah pertambahan, yaitu :
a. Pertambahan dengan 1
Dengan perintah seperti: A = A+ 1, yang bermaksud pertambahan dengan 1, contoh
dalam program ditunjukkan pada gambar 25.
Tata penulisan: INC [Register/Variabel]
b. Pertambahan selain Satu
Dengan 'ADD' dapat menambahkan berapa saja pada suatu register
ataupun suatu variabel.
Tata penulisan: ADD [operand1],[operand2] dimana isi operand1 adalah
register atau variabel dan operand2 berupa register, variabel atau
bilangan.Hasil pertambahan disimpan di operand1 , seperti contoh berikut
ini.
Contoh:
ADD AH,AL dengan isi AH adalah 12 dan AL adalah
3, maka komputer melaksanakan perintah
tersebut sebagai berikut :
AH............... 12
AL................ 3_ +
AH............... 15
Untuk perintah ADD kedua operand harus mempunyai besar kemampuan
yang sama seperti AH dan AL yang sama-sama 8 bit. Gambar 25. Program
Aplikasi INC untuk Tampilkan Angka 0 s/d 9
Penjelasan per baris program adalah :
a) MOV CX,0Ah ; Pada baris program ini, mengisikan jumlah loop yang
ingin dilakukan dengan perincian 0 – 9 terdiri dari 10 angka. Bila 10
dikonversikan ke bilangan hexa, maka akan didapat angka A hexa.
b) MOV DL,30h ; Bilangan ASCII yang sama dengan 30 hexa adalah '0'
yang akan dicetak dahulu dan
dimasukkan dalam DL sesuai dengan Int 21 hexa service 02 hexa.
c) MOV AH, 02h ; AH diisi dengan service number dari Interrupt.
d) INT 21h ; Menjalankan Interrupt 21 hexa.
e) INC DL ; Menambahkan DL dengan 1 menjadi 31 hexa yang berarti
'1'.
f) LOOP ulangi ; Lompat ke arah MOV AH,02h dan dilakukan sebanyak
10 kali, setiap kali isi CX dikurangi satu hingga akhirnya mencapai nol (0).
g) INT 20h ; Perintah INT 20h untuk mengakhiri program Hasil
program ini ditunjukkan pada gambar 26.Gambar 26. Hasil Program Menampilkan
Angka 0 sampai 9
4. PERCOBAAN [kembali]
Program Push And Pop
Penjelasan;
PROGRAM OPERASI STACK
MOV
AH,02H ; Instruksi ini menggerakkan nilai 02H (hexadecimal)
ke register AH
MOV
CX,1AH ; Menggerakkan nilai hexadecimal 1AH ke register CX.
Nilai 1AH adalah jumlah karakter yang akan ditampilkan.
MOV
DL,41H ; Menggerakkan nilai hexadecimal 41H ke register
DL. Nilai 41H adalah karakter 'A' dalam kode ASCII.
Lagi:
INT 21H ;Label yang menandai awal dari loop.Memanggil layanan
sistem DOS untuk menampilkan karakter yang disimpan di register DL (yaitu
karakter 'A').
PUSH DX
; Menyimpan nilai register DX (karakter 'A') ke
dalam stack.
MOV
DL,20H ; Menggerakkan nilai hexadecimal 20H ke
register DL. Nilai 20H adalah spasi dalam kode ASCII.
INT 21H
;Memanggil layanan sistem DOS untuk menampilkan
spasi di layar.
POP DX
;Mengambil nilai dari stack dan menyimpannya
kembali ke register DX. Ini mengembalikan karakter 'A' yang sebelumnya
disimpan.
INC DL
;Menaikkan nilai di register DL, sehingga sekarang
DL berisi karakter 'B'.
LOOP
Lagi ; Melakukan loop kembali ke label Lagi
hingga register CX (counter loop) menjadi 0.
MOV
AH,4CH ; Menggerakkan nilai 4CH (kode layanan DOS
untuk mengakhiri program) ke register AH.
INT 21H
; Memanggil layanan sistem DOS untuk mengakhiri
program.
; Jadi, program ini secara
keseluruhan akan menampilkan karakter 'A' diikuti oleh spasi sebanyak 1AH (atau
26) kali, dengan setiap iterasi karakter yang ditampilkan akan bergeser satu
huruf maju dari 'A' ke 'Z'.
; You may customize this and other start-up templates;
; The location of this template is c:\emu8086\inc\0_com_template.txt
org 100h
MOV AH,02H ;
MOV CX,10 ;
MOV DL, '0' ;
Lagi:
INT 21H ;
INC DL ;
LOOP Lagi ;
MOV AH,4CH ;
INT 21H ;
ret
5. Video [kembali]
6. [kembali]
7. Link Download [kembali]
[menuju awal]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar