1. Tujuan [kembali]
1. Untuk Mengetahui Fungsi dari Port 378H
2. Untuk Mengetahui Cara Kerja dari Port 378H
2. Alat dan Bahan [kembali]
1. SW-SPDT
2. LED
3. 74LS245
4. Resistor
3. Dasar Teori [kembali]
Spesifikasi :
- Catu daya 5 VDC
- Fungsi Octal-bus transceiver
- Level tegangan i/o TTl
- Kemasan DIP 20-pin
Kontrol Masukan | Operasional | |
Kaki ‘ E ’ | Kaki ‘ DIR ‘ | |
L | L | Data berasal dari kaki B menuju ke kaki A |
L | H | Data berasal dari kaki A menuju ke kaki B |
H | X | Data terisolasi (kondisi impedensi tinggi) |
Seperti yang dikatakan sebelumnya, nilai Resistor yang berbentuk Axial adalah diwakili oleh Warna-warna yang terdapat di tubuh (body) Resistor itu sendiri dalam bentuk Gelang. Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang.
Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak agak jauh dari gelang warna lainnya sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini juga merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang bersangkutan.
Tabel dibawah ini adalah warna-warna yang terdapat di Tubuh Resistor :
Perhitungan untuk Resistor dengan 4 Gelang warna :
A. Port Paralel
Nama lain dari port paralel adalah port printer karena memang dirancang untuk melayani pencetak paralel. Data portparalel 8-bit hanya dirancang untuk mengirim data (pencetak).
Nama-nama port parallel, seperti Tabel 6:
– LPT1 dan LPT2 untuk port printer
– LPT0 untuk video adapter
PC (Printer control):
a) Bit 0 : Strobe, sunsang
b) Bit 1 : Autofeed, sunsang
c) Bit 2 : Init, normal
d) Bit 3 : Select in, sunsang
e) Bit 4 s/d 7 : tidak dipakai
PS (Printer status):
a. Bit 0 s/d 2 : Tidak dipakai
b. Bit 3 : Error, normal
c. Bit 4 : Select, normal
d. Bit 5 : Paper end, normal
e. Bit 6 : Acknowledge (ACK), normal
f. Bit 7: Busy, sunsang
Port paralel dapat difungsikan sama seperti IC 8255 untukinterfacing, tetapi setiap port-nya hanya dapat difungsikan sebagai input atau output saja, seperti penjelasan pin-pin pada Tabel 7.
No. pin | Sinyal | Arah | Keterangan | |
1 | PC-0 | STROBE | OUT | Dalam keadaan normal adalahhigh dan akan low apabila ada data masuk. |
2 | DP-0 | DATA1 | OUT | Sinyal-sinyal ini menjelaskan informasi dari bit ke-1 sampai ke-8 dari data paralel, adalah highatau low. |
3 | DP-1 | DATA2 | OUT | |
4 | DP-2 | DATA3 | OUT | |
5 | DP-3 | DATA4 | OUT | |
6 | DP-4 | DATA5 | OUT | |
7 | DP-5 | DATA6 | OUT | |
8 | DP-6 | DATA7 | OUT | |
9 | DP-7 | DATA8 | OUT | |
10 | PS-6 | ACKNLG | IN | Akan low yang menandakan data telah diterima dan siap untuk menerima data selanjutnya. |
11 | PS-7 | BUSY | IN | Akan high yang menandakan bahwa printer tidak bisa menerima data karena printer sedang beroperasi. |
12 | PS-5 | PE | IN | Akan high yang menunjukkan bahwa printer butuh kertas. |
13 | PS-4 | SLCT | IN | Sinyal yang menunjukkan bahwa printer adalah dalam statusselect. |
14 | PC-1 | AUTO FEED XT | OUT | Dijadikan low agar supaya printer mempunyai suatu kecepatan tertentu setelah mem-print. |
15 | PS-3 | ERROR | IN | Menjadi low bila printer butuh kertas/error |
16 | PC-2 | INIT | OUT | Akan low untuk mereset buffer printer |
17 | PC-3 | SLCT IN | OUT | Data akan masuk ke printer hanya bila sinyal ini dalam keadaan low. |
18-25 | GND | - | Level Gnd |
Port paralel sama halnya dengan printer, hanya memanfaatkan port data (DP/Data Port) 8-bit yaitu DP0 s/d DP7 sebagai output, Port Control (PC/Printer Control) 4-bit yaitu PC0 s/d PC3 sebagai output dan Port Status (PS/Printer Status) 5-bit (PS3 s/d PS7) sebagai input yang berturut-turut LPT1 dengan alamat 378h, 379h, dan 37Ah.
4. Percobaan [kembali]
Prinsip Kerja Rangkaian :
1. Input yang berasal dari Saklar akan dihubungkan ke masing2 pin 2-9 pada IC 74LS245 . Jika Input yang diberikan saklar ialah 1 maka input pada ic 74LS245 juga 1. Jika Saklar terhubung ke VCC maka inputnya ialah 1 Dan Jika Saklar terhubung ke Ground maka inputnya ialah 0.
2. Jika kaki 1 (DIR) IC diberi Logika 1 dan kaki 19 IC diberi Logika 0, maka kaki 2-9 (A) IC menjadi Input dan kaki 11-18 (B) menjadi Output. Sebaliknya jika kaki 1 (DIR) IC diberi logika 0 dan kaki 19 (E) IC juga diberi logika 0, maka kaki 11-18 (B) menjadi Input dan kaki 2-9 (A) IC menjadi output.
Kontrol Masukan | Operasional | |
Kaki ‘ E ’ | Kaki ‘ DIR ‘ | |
L | L | Data berasal dari kaki B menuju ke kaki A |
L | H | Data berasal dari kaki A menuju ke kaki B |
H | X | Data terisolasi (kondisi impedensi tinggi) |
Ketr:
L = Low (0)
H = Hight (1)
X = Low atau Hight
3. Kemudian output yang keluar dari pin 11-18 dihubungkan ke Resistor dan Outputnya akan ditampilkan oleh LED. Jika LED hidup maka outputnya ialah 1. Jika LED mati maka outputnya ialah 0.
5. Video Simulasi [kembali]
6. Link Download [kembali]
File Rangkaian Simulasi = Klik Disini
File Datasheet 74LS245 = Klik Disini
7. [kembali]
[menuju awal]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar